Thursday, August 23, 2012

BERHENTI MEROKOK? GAMPANG BANGET!


Siapa bilang berhenti merokok itu sulit? 
"Gampang banget kok! Sumpah!"
Bahkan segampang membalikan telapak tangan. 
"Kok bisa? Gak percaya?"
 
Pada blog ini saya akan berbagi bagaimana mudahnya saya berhenti total dari kebiasaan buruk merokok. Saya sudah berhenti merokok selama 7 tahun, tepatnya sejak tahun 2005. Bahkan sekarang saya malah makin benci dengan rokok.

Lalu bagaimana caranya saya dengan mudah berhenti total merokok?

Sebelum kita bahas inti persoalan tulisan ini, saya mau cerita sejarah singkat saya dari mulai “berkenalan” dengan rokok hingga “memutuskan” hubungan dengan rokok. Begini ceritanya...

Saya mengenal rokok sejak umur 10 tahun, tepatnya saat kelas 4 SD. Berawal dari ajakan teman seorang yang 4 tahun lebih tua dari usia saya (saat itu dia kelas 2 SMP) mengajak saya merokok sambil duduk-duduk di tanggulan sawah. Ketika itu baru saja musim panen. Jadi ada alasan pura-pura bakar sisa tumpukan jerami sambil ngumpet-ngumpet belajar ngerokok.

Saat itu masih sembunyi-sembunyi dan jarang karena selalu merasa takut kena marah kalau ketahuan sama orang tua atau orang-orang yang lebih dewasa dan mengenal kami di sekitar tempat kami tersebut. Bahkan membeli rokokpun belum berani. Paling-paling mencuri-curi sebatang rokok milik orang tua he...he...he...

Beranjak ke bangku SMP, keberanian merokok di depan umum mulai muncul. Saya sudah mulai berani beli rokok ketengan. Sebuah rokok filter ternama saat itu hanya Rp.100,- untuk 3 batang. Kebiasaan buruk ini saya lakukan saat-saat sebelum masuk sekolah, lalu saat jam istirahat dan saat pulang sekolah bersama-sama dengan teman-teman yang memang bandelnya luar biasa.

Menginjak kelas 1 SMA, semakin menjadi-jadi. Jika waktu SMP paling saya hanya menghabiskan 3 batang rokok filter dalam 1 hari. Ketika di SMA saya sudah membeli setengah bungkusan rokok filter untuk kebutuhan 1 hari.

Di bangku kuliah, saya penjadi perokok aktif. Bukan saja membeli bungkusan, namun rokok saya pun berganti jenis menjadi rokok kretek. Menjelang semester akhir, dua bungkus kretek ternama setiap hari saya konsumsi. Apalagi setelah saya bisa menghasilkan uang, bahkan cerutupun mulai saya konsumsi.

10 tahun saya menjadi perokok aktif. Waktu yang cukup lama saya rasa dimana rokok telah meracuni tubuh saya. Hingga pada akhirnya, saya menyadari sudah berapa puluh juta uang yang saya “bakar” selama ini.   


Salah satu yang sangat memotivasi saya untuk berhenti merokok saat itu, jujur saja adalah UANG! Kesehatan menjadi alasan ke dua. Kenapa uang? Saya baru sadar, ternyata saya sudah menghabiskan uang lebih dari 30 juta untuk memenuhi kebutuhan saya akan ROKOK selama 10 tahun lamanya. Karena biaya untuk merokok bukan saja hanya untuk membeli rokoknya saja. Tetapi saya juga harus beli korek api, terkadang filternya, kemasan kotaknya atau apalah asesoris rokok yang hanya sekedar buat gaya-gayaan itu.     

Akhirnya pada Awal tahun 2005, tepatnya bulan January, kebetulan saat itu saya sedang berulang tahun yang ke-28. Saya mengambil keputusan penting. Saya putuskan untuk  MENGHENTIKAN MEMBAKAR ROKOK setelah menyadari dan menghayal “andaikan uang yang telah saya bakar sebesar 30 Juta ada di tanganku saat itu”. Berbagai macam hayalan bercabang di kepala saya. Mulai dari rencana beli motor, komputer, HP, TV, kamera, bahkan ngayal DP mobil…???   

Jadi untuk menghentikan kebiasaan buruk merokok, selain cara-cara teknis ada juga cara non teknis yang perlu kita terapkan. Motif atau keinginan kita untuk berhenti merokok harus memiliki tujuan. 

Apa tujuan kita berhenti merokok?
Tujuan itu mestinya tujuan yang sangat bermanfaat bagi kita dan apalagi menyangkut masa depan atau cita-cita kita. Atau bisa saja menjadi orientasi utama dalam hidup anda, misalnya menata keluarga yang sehat.   

Jangan juga malu-malu untuk menentukan tujuan, karena dengan keinginan dan kemampuan memberhentikan kebiasaan buruk merokok bisa jadi anda akan semakin termotivasi untuk meraih keinginan anda yang lain. Buatlah kira-kira apa saja alasan anda berhenti merokok; 

LANGKAH SPONTAN BERHENTI MEROKOK
  
Pada dasarnya keinginan merokok lebih dominan muncul karena sugesti atau bisa juga karena latah yang berulang-ulang. Berarti solusi paling utama untuk mempertahankan tidak merokok adalah….

"MEMERANGI SEGALA BENTUK SUGESTI YANG MUNCUL SETIAP SAAT"

Banyak faktor yang memunculkan sugesti. Ada yang muncul karena rasa dalam mulut yang biasa disebut ‘asem’ akibat keasaman dalam mulut berubah, air liur pun terasa tidak netral di dalam mulut. Ada juga sugesti itu muncul karena sudah menjadi kebiasaan, seperti setelah selesai makan. Sehabis makan, rasa di dalam mulut biasanya masih tersisa berupa rasa manis, asin, pedas, gurih dll. Saat itu pula biasanya keinginan merokok muncul untuk menetralkan sisa rasa tersebut. 

Bagi perokok aktif kebiasaan menghisap rokok sudah menjadi rutinitas setiap hari, seperti saat minum kopi dan baca koran pagi hari, biasanya sambil merokok, atau ada juga yang sambil buang air besar, atau saat mengendarai kendaraan, dan di saat bekerja. Sugesti yang muncul cenderung sudah teratur. Dan yang kerap terjadi adalah sugesti tersebut muncul seketika melihat orang lain membakar rokoknya. Inilah yang bisa disebut perokok latah. Karena orang lain membakar rokok, anda jadi ikut-ikutan membakar rokok.

Ada juga karena pengaruh alat pemantik api (korek api) milik anda yang selalu anda bawa-bawa di dalam kantong. Apalagi alat pemantik tersebut bentuknya unik, bagus, apalagi mahal tentu ada sifat eksebisionist (pamer) yang muncul dalam diri anda untuk selalu membakar rokok di depan orang lain (inilah yang namanya kebanggan semu).

Berdasarkan banyaknya jumlah rokok yang dikonsumsi, PEROKOK dibagi menjadi tiga golong;

1.PEROKOK RINGAN; 
Jumlah rokok yang dikonsumsi tidak lebih dari 1 bungkus rokok dalam satu hari (pembeli ketengan)

2.PEROKOK SEDANG; 
Jumlah rokok yang dikonsumsi antara 1 s/d 2 bungkus rokok dalam satu hari. (Biasanya golongan ini membeli rokok per bungkusan)

3.PEROKOK BERAT; 
Jumlah rokok yang dikonsumsi lebih dari 2 bungkus rokok dalam satu hari. (Biasanya golongan ini membeli rokok per pak, dengan pertimbangan daripada bolak balik beli rokok ke warung sampai 3 x sehari? Hehehe, kan capek!)

Berdasarkan perilakunya PEROKOK dibagi menjadi empat golong;

1. Perilaku rileks; 
Golongan ini adalah golongan perokok yang hanya mencari kesenangan semata, seperti merokok sambil minum kopi, merokok setelah makan, merokok menggunakan accessories berupa pipa filter/cangkong. Atau bisa disebut perokok yang sekedar fun karena ikut-ikutan teman yang sedang merokok. Atau karena sekedar kumpul-kumpul dengan konco-konco.

2. Perilaku pelarian (negatif); 
Ini merupakan golongan perokok yang menjadikan rokok sebagai pelampiasan perasaan. Baik itu perasaan gelisah, grogi, marah, stres, bingung, sakit hati atau perasaan putus asa. Menurut sugesti mereka, rokok dapat meredakan keadaan yang sedang mereka alami. Bahkan anehnya lagi, rokok dijadiin “teman” berkeluh kesah.

3. Perilaku rutin (kebiasaan);  
Yang masuk dalam kategori ini adalah perokok yang memang jadwal merokoknya teratur. Merokok hanya pada waktu tertentu saja. Misalnya pagi hari sambil minum kopi dan baca koran lalu setelah sarapan pagi. Setelah makan siang, kemudian setelah makan malam. Atau jadi ‘temen’ sambil buang air besar.  Alasan merokok hanya karena kebiasaan semata. Tetapi perilaku ini sudah tergolong ketergantungan. 

4.  Perilaku adiktif (addiction); 
Perilaku ini lah yang tergolong paling keras atau berat ketergantunganya. Perokok ini sering disebut lokomotif smoker. Karena merokok seperti lokomotif kereta api. Terus menerus mengeluarkan asap. Hampir setiap saat merokok. Sebagian besar umurnya hanya untuk merokok. Setiap melakukan kegiatan apa saja pasti sambil dibarengi merokok. Selalu ada saja sebatang rokok yang menempel di bibirnya. Hingga bibirnya cenderung menghtam. Kalangan seperti ini akan melakukan segala cara untuk membeli rokok walau di tengah malam sekalipun, dan sejauh apapun warungnya. Hehehe… repot gak sih? Biasanya secara fisik perokok seperti ini sangat mudah dikenali. Selain bibirnya yang hitam, gigi paling depan biasanya berwarna kuning kecoklatan akibat nikotin yang selalu menempel dan berkerak di gigi. 


Anda tergolong perokok yang mana?
Tetapi apapun golongan anda tetap saja judulnya sama saja yaitu PEROKOK. Mau berat mau ringan tetap saja mendatangkan penyakit yang MEMATIKAN. Kalau tidak segera dihentikan, MATI MUDA akan menanti anda. Buat apa anda bekerja keras mengejar cita-cita atau mencari uang banyak kalau toh uang anda nantinya hanya untuk pengobatan penyakit anda, yang disebabkan oleh kebiasaan buruk MEROKOK selama ini. 

Lalu untuk apa juga anda membuat sebuah rencana untuk berhenti merokok? Rencana tinggal rencana, tidak akan pernah ada realisasinya kalau cuma didahului hanya dengan rencana.

Jangan tunggu sampai denyut jantung anda tidak teratur. Jangan tunggu sampai anda pensiun dini karena stroke di usia muda. Kalau sudah begini buat apa menunda-nunda untuk menghilangkan kebiasaan TOLOL itu. Ayo segera berhenti merokok. Gampang kok! 

Mari kita mulai dari langkah-langkah yang mungkin awalnya sulit buat anda namun tidak sulit bagi anda yang sudah punya tekad kuat untuk menjadi orang PINTAR. Buat apa menjadi calon-calon penghuni rumah sakit kelas kakap, karena penyakit yang menanti adalah penyakit kelas ‘kakap’ juga…. Hehehe. Penyakit seperti Kanker Paru-paru, Sroke, Jantung haruskah menjadi catatan history dalam hidup anda?…oh God no…! cari tau deh ke mbah google...! 

Kalau begitu tunggu apa lagi? Ayo segera ikuti 5 LANGKAH JITU berikut; Sebelumnya tanamkan dulu komitmen dan janji anda kepada diri anda sendiri bahwa anda punya keinginan yang sungguh-sungguh untuk BERHENTI MEROKOK. Bertanggung jawablah kepada diri anda sendiri. 

1.   SAAT INI JUGA MATIKAN ROKOK YANG ANDA HISAP SEKARANG.
Sekalipun rokok tersebut baru saja anda bakar. Jika berhasil silahkan ke poin berikutnya. Itulah rokok terakhir yang anda hisap seumur hidup anda. Selamat Anda CERDAS! Jika belum mampu mematikannya sekarang? ulangi membaca buku ini dari awal. Jangan pernah lanjutkan ke poin no.2. Percuma! Anda belum sungguh-sungguh.
  
2.   BUANG BUNGKUSAN ROKOK YANG MASIH TERSISA DI KANTONG ANDA. 
Sekalipun itu baru anda hisap 1 (satu) batang. Tidak ada kata “ntar nunggu abis, ini rokok terakhir”. Tidak ada istilah ‘ntar sok-ntar sok’. Itu mah alamat gak bakalan jadi berhenti. Gak usah merasa rugi dengan hilangnya uang yang sudah anda belikan rokok itu. Sama aja, toh kalau anda hisap juga kan sama aja bakar uang. Kalau masih gak rela dan menunda-nunda, ada baiknya ulangi lagi membaca dari atas. Kalau memang sudah tidak ada lagi sebatang rokok pun yang menempel di badan anda, mari kita lanjutkan ke poin berikutnya…..  
3.   JAUHKAN SEGALA MACAM ACCESSORIES YANG BERKAITAN DENGAN ROKOK.
Seperti pemantik api/mancis (korek api), asbak, pipa filter, cangkong, dll. Bila perlu dibuang saja! Sekalipun itu merupakan hadiah menarik dari seseorang. Dan jangan berikan kepada orang lain. Karena sama saja anda mendukung orang lain untuk merokok. Gak ada salahnya juga kalaupun dibakar. “Relakan saja, itu pengorbanan untuk sebuah tekad yang mulia”. Benda-benda itu yang sangat potensial memancing sugesti anda untuk kembalimembakar rokok.
  
4.   BERSIHKAN SEMUA BENDA YANG ADA DI SEKITAR ANDA YANG MASIH BERHUBUNGAN DENGAN ROKOK. 
Misalnya poster iklan rokok, benda hadiah dari rokok, handuk hadiah dari rokok, sticker, pin atau apa saja souvenir-souvenir dari produk rokok. Hal ini bertujuan untuk menghindari munculnya sugesti akan rokok. Cuci baju, sprei, handuk, selimut dan semuanya yang aroma rokok masih menempel di sekitar benda itu. Lap basah semua perabotan rumah, kantor atau tempat di mana anda biasanya merokok. Ayo, jangan ditunda! Jangan males juga! Anggap saja olah raga, hehehe….
Bila ada sedikit dana, belilah pengharum ruangan yang fresh beraoroma kesukaan anda, sehingga ruangan anda betul betul berubah dan tidak tercium lagi aroma rokok yang bisa memunculkan ‘kerinduan’ untuk merokok. Kalu ruangan anda sudah berubah lebih fresh, yuk kita lanjut langkah terakhir. 


5.   JANGAN PERNAH MENYENTUH ROKOK LAGI
Jangan pernah lagi membeli dan meminta rokok kepada orang lain. Apalagi kalau ditawarkan rokok oleh orang lain jangan pernah sungkan untuk mengatakan “Maaf! Saya sudah berhenti merokok”. Percaya deh pasti orang tersebut terkejut dan malu sama dirinya sendiri dan akan minder kepada anda nantinya. Lalu pasti dia akan berulang-ulang bertanya kepada anda “Kok bisa? Bagaimana caranya?” 
PERINGATAN KERAS…!
Jangan pernah melakukan cara mengurangi porsi merokok sebagai upaya berhenti merokok. Salah besar!

Gak ada gunanya. Mengurangi kandungan Tar atau nikotin dengan mengganti produk rokok yang anda beli ke yang lebih soft, juga tidak akan artinya. Cara ini akan sia-sia. Mengurangi rokok tidak mencegah KEMATIAN DINI akibat rokok itu sendiri. Dan tidak cukup efektif untuk menghentikan rokok.

Lalu yang menjadi persoalan berikutnya adalah munculnya sugesti yang setiap saat memancing kita untuk merokok. Akan ada saatnya terasa dalam mulut seakan meminta untuk merokok kembali. Bagaimana cara mengatasinya? 

Inilah yang menjadi persoalan penting dan inti dari seluruh pembahasan dalam buku ini. 5 LANGKAH JITU tadi hanya langkah upaya MENGHENTIKAN saja. Selanjutnya yang paling utama adalah bagaimana mempertahankan kondisi untuk tetap tidak merokok. Berarti langkah berikutnya adalah MEMERANGI SUGESTI

Sugesti adalah;  Pengaruh yang dapat menggerakkan hati dan pikiran atau tindakan

Bagaimana caranya MEMERANGI SUGESTI?

KIAT-KIAT MEMPERTAHANKAN HIDUP TANPA ROKOK
Yakinlah dengan konsisten melakukan kiat-kiat di bawah ini, anda akan berhasil menjadi tidak perokok lagi. Sesaat setelah anda mengambil keputusan untuk TIDAK AKAN PERNAH MEMBAKAR ROKOK LAGI, di bawah ini ada beberapa poin yang memang wajib anda lakukan sebagai cara pengalihan jika sugesti merokok muncul pada saatnya. Berikut kiatnya;  

TIPS memelihara hidup TANPA MEROKOK;

1. Biasakan meminum air putih hangat yang lebih banyak dari biasanya setelah anda makan. Toh gak ada salahnya, Karen air putih sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Tubuh kita sangat memerlukan cairan dan cairan dapat menjadi penawar beberapa jenis toxyn atau racun di dalam tubuh kita yang diakibatkan oleh rokok.

2. Minumlah selalau teh tawar hangat, tentunya yang tanpa gula, lumayan efektif menghilangkan atau menetralkan bermacam rasa yang tersisa setelah kita makan. Teh tawar dapat dengan mudah menetralisir sisa rasa makanan dalm mulut berupa rasa asam, manis, asin, pedas, bahkan bau amis ikan yang sangat terasa di dalam mulut.

3. Sediakan cemilan rendah kalori, salah satu hal yang membuat orang ketagihan merokok adalah kebiasaan menaruh sesuatu di mulutnya. Anda bisa mengganti kebiasaan ini dengan menaruh sesuatu yang bisa emut-emut, dimakan dan bisa ditelan. Banyaklah makan ringan yang low-fat/low calorie di dalam mulut anda. Jangan khawatir jika berat badan anda bertambah ini memang dampak alami dari usaha berhenti merokok, bawaannya ngemil terus.
Gak pa pa!, itu hanya bersifat sementara sebagai proses pengalihan kegiatan merokok. Selama anda masih menjaga porsi dan kandungan lemak sebatas cukup. Setelah kondisi menjadi normal kebiasaan itu akan hilang juga kok, jika anda juga intensif mengimbanginya dengan banyak makan makanan berserat yang banyak terkandung di dalam buah-buahan.

4. Biasakan mengkonsumsi buah-buahan; Segudang buah pun anda makan tidak akan pernah salah. Jadikanlah ini pengganti kebiasaan anda merokok setalah makan. Karena buah memang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Selain sebagai pencuci mulut, buah sangat bagus untuk mempertahankan kelembaban kulit. Aroma mulutpun akan lebih wangi jika kita sering mengkonsumsi buah. Selain baik untuk kulit yang telah kusam akibat merokok selama ini, buah juga bagus buat pencernaan karena banyak mengandung serat juga mampu mereduksi kandungan toxyn atau racun dalam tubuh yang selama ini tertanam akibat rokok.

5. Biasakan menggosok gigi sesaat setelah selesai makan. Selain untuk membersihkan sisa makanan yang terselip di selah-sela gigi, juga dapat menghilangkan sisa rasa yang tersisa di dalam mulut. Karena pasta gigi dengan cepat akan menetralkan rasa dalam mulut anda. Tidak ada salahnya bagi anda yang sangat sibuk dengan kerjaan untuk selalu menyediakan sikat gigi dan pastanya di laci kantor anda atau di tas anda jika anda hobby bepergian. Jika pada suatu kesempatan anda tidak bisa menggosok gigi, anda bisa memilih alternatif lain.

6. Carilah alternatif kegiatan mulut sebagai pengganti rokok, contohnya; permen. Pilihlah permen yang berasa menthol/mint. Hal ini dapat juga membantu mengalihkan rasa dalam mulut anda. Jangan pilih permen yang terlalu manis rasanya, karena ternyata rasa manis juga memicu keinginan untuk merokok.

7. Sempatkan berolahraga; minimal tiga kali dalam 1 minggu dengan durasi minimal 60 menit saja; Hal ini akan menstabilkan denyut jantung anda. Banyak olah raga yang mudah dilakukan tanpa memakan banyak biaya, seperti lari pagi atau jogging, Jalan santai sore-sore keliling komplek. Atau kalau ada sepeda kenapa juga gak dipake keliling-keliling sekitar lingkungan rumah selama 60 menit, lumayan membakar lemak loh

8. Biasakan membawa sapu tangan atau masker di dalam tas anda; yang sewaktu-waktu anda gunakan untuk menutup mulut ketika ada orang lain yang merokok di sekitar anda. Ini sekaligus menjadi ‘peringatan’ halus bagi perokok untuk menghentikan merokok di tengah-tengah keramaian.

9. Untuk sementara hindari dulu teman-teman yang tergolong perokok (bukan berarti mejauhi loh).  Hanya bersifat sementara saja, sampai anda benar-benar mampu mengendalikan keinginan psikologis anda, yang disebut sugesti itu.

10.Minta dukungan orang dari sekitar anda. Untuk berhenti merokok, dibutuhkan dukungan keluarga dan lingkungan. Sebab, 70 % perokok yang ingin berhenti merokok, tetapi hanya 5-10 % saja yang melakukannya tanpa bantuan. “Beberapa bulan setelah berhenti merokok, biasanya, akan muncul gejala-gejala tidak mengenakkan. Seperti rasa gelisah yang muncul akibat peralihan kebiasaan lama ke kebiasaan yang baru. Karena itulah dibutuhkan dukungan keluarga dan lingkungan terdekat”

11.Bergabunglah bersama teman-teman yang bukan perokok; Bersama  dengan orang-orang yang bukan perokok, biasanya kita akan sungkan untuk menyalakan rokok karena dominan yang anda hadapi adalah orang yang bukan perokok. Ini juga menjadi salah satu cara efektif. Adaptasi selama 1 – 2 bulan pasti anda akan terpengaruh untuk ikutan tidak merokok. Karena faktor external juga dapat mempengaruhi individu atau diri seseorang. 

Ikutlah mengkampanyekan dampak bahaya rokok. Banyak sekali komunitas-komunitas di masyarakat yang memproklamirkan untuk HIDUP TANPA ROKOK. Ada komunitas yang eksis di dunia maya, diskusi-diskusi di blog, FB, Twitter, dll. Ikutlah untuk saling berbagi pengalaman atau sharing. Dengan ini anda akan memotivasi diri anda juga untuk ikut berbuat terhadap sesema dalam upaya memperpanjang umur.


Selamat mencoba, kamu pasti bisa!
Jika anda berhasil, hubungi saya di @parto_bangun dan kabarkan ke keluarga dan sahabat anda

31 comments:

  1. Nampaknya Semua dah dilakuin tapi Kok Belum bisa saya menghilangkan Rokok,,sedangkan saya menjual rokok,,,
    Kalau saya berhenti jualan Rokok,
    Apakah kamu mau memberi kerjaan kepada saya,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Creatiflah bung, banyak perkejaan yang lebih baik dan mulia selain jualan rokok. Salam pencerahan

      Delete
    2. lah, nih orang kebanyakan micin apa ya?

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. makasih mas. 2 tahun lalu artikel inilah yg membuat saya berhenti total merokok
    dlm proses berhenti merokok slalu saya ulang2i mebacanya
    walau beberapa kali saya gagal. trus saya ulangi dari awal baca artikel ini. akhirnya sukses juga berhenti total
    maksih banget buat yg punya blog. the best lah cara stop merokoknya :D

    ReplyDelete
  4. Ya Allah... Bantulah hambamu ini untuk berhenti merokok....

    ReplyDelete
  5. kita coba beri semangat saya ya..

    ReplyDelete
  6. Sebenernya udah pengen berhenti meroko tapi ya itu msalahnya. Kalo beralih ke vape elektrik gimana?

    ReplyDelete
  7. Blog ini tegas skli kata"nya
    Bismilah
    Smogah allah membolak balikan hati saya agar menjauhi rokok
    Amin

    ReplyDelete
  8. ane baru 2mingguan berhenti ngerokok, cara ane beralih ke vape dgn niat brhenti ngerokok
    2minggu ane ngevape tanpa rokok,akhirnya ane skarang brhenti total vape dan rokok,menurut ane vape membantu mengurangi ketagihan nikotin rokok

    ReplyDelete
  9. Perilaku Pelarian aja, Kalo lagi Stres dan Frustasi aja bbrp hari doang, stlh itu ga merokok lagi

    ReplyDelete
  10. aku ga merokok tambah stress ini gimana ya?

    ReplyDelete
  11. aku ga merokok tambah stress ini gimana ya?

    ReplyDelete
  12. bismilah..
    i'm not a SMOKER anymore!!
    semoga, amien.

    ReplyDelete
  13. Saya 2 thn. Berhenti total meroko. Sekarang tercandu lagi. Daya akan berusaha lagi. Untuk berhenti meroko. Terimakasih untuk pencerahannnya. Tapi yg bikin repot memang lingkungan. Yg sangat menyulitkan untuk mengkilangkan rokok. Doakan saya semoga berhasil....amin

    ReplyDelete
  14. Ane baru satu jam berhenti merokok, semoga kedepannya kuat aamiin...

    ReplyDelete
  15. Makasih banyak atas pencerahannya mas, tulisannya mantap.. Moga jd ladang amal, dan moga saya bisa stop merokok selamanya..

    ReplyDelete
  16. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  17. Mantaps.... sekarang saya akan buang semua rokok dan asesorisnya

    Thanks ya

    ReplyDelete
  18. Baru nemu artikel ini.. coba dari dulu...
    Okey ane mw coba mulai detik ini jg... Bismillah

    ReplyDelete
  19. Mulai skrang 19:10 tgl.06/03/2018 saya akan berhenti merokok

    ReplyDelete
  20. Bismillah.. Mulai sekarang 9 mei 2018 saya berhenti merokok.
    Bismillah😇 doakan teman teman

    ReplyDelete
  21. Terimakasih, artikel yang sangat bagus. Semoga saya bisa lepas dari belenggu rokok, begitujuga teman-teman yang berniat berhenti merokok. GBU

    ReplyDelete
  22. bismillahirohmanirohim
    bulatkan tekadku yakinkan niatku
    aku ingin berhenti merokok ya alloh

    ReplyDelete
  23. anjing
    kata lo semudah membalikan telapak tangan

    ReplyDelete
  24. Bismillahirahmannirahim . Saya niat kuat kan pikiran saya..

    ReplyDelete