Thursday, July 25, 2013

Keuntungan Berhenti Merokok


Setiap orang tahu bahwa menghentikan kebiasaan merokok sangat bagus untuk menjaga kesehatan. Tidak hanya orang yang tidak merokok, perokok berat pun menyadari hal ini. Sayangnya anggapan selama ini, bagus untuk kesehatan ini baru dirasakan setelah menunggu bertahun tahun sejak berhenti merokok. Padahal tanpa disadari oleh mantan perokok proses perbaikan kondisi kesehatan sudah mulai berlangsung sejak 20 menit dari penghentian kebiasaan merokok. 

Pada 20 menit pertama sejak berhenti merokok, kondisi kesehatan anda sudah berangsur angsur membaik. Detak jantung dan tekanan darah berangsur angsur normal. Setengah hari kemudian, kadar karbonmonoksida yang beracun dalam darah menurun drastis ke nilai normal.
Beberapa bulan kemudian, anda akan merasakan fungsi paru paru berangsur angsur meningkat. Bila dulunya anda tidak mampu menaiki tangga tanpa ngos ngosoan, saat ini sudah bisa dengan lancar. Sirkulasi darah anda pun sudah berangsur angsur pulih. 

Sembilan bulan kemudian, anda akan jarang menderita batuk batuk dan seiring dengan itu anda akan mampu menarik nafas lebih dalam dari sebelumnya. Hal ini disebabkan karena fungsi silia atau rambut kecil yang terdapat dalam saluran nafas sudah berfungsi dengan baik yaitu mengeluarkan riak dari saluran nafas. Selain riak, kuman kuman penyebab infeksi pun akan terhempas keluar. 

Saat anda merayakan setahun keberhasilan anda berhenti merokok, anda juga harus merayakan keberhasilan anda mengurangi setengah dari resiko anda menderita penyakit jantung koroner bila dibandingkan anda tetap merokok. 

Lima sampai sepuluh tahun kemudian, resiko anda menderita stroke juga akan jauh berkurang. Selain itu, resiko kanker paru paru juga akan ikut ikutan berkurang. 

Selain keuntungan diatas, seperti kita ketahui bersama, rokok akan merusak penampilan tubuh anda. Penuaan dini, warna kuning pada kuku dan gigi serta aroma khas perokok pada rambut dan pakaian anda.
Ketika anda memutuskan untuk berhenti merokok, kulit anda akan berubah sendirinya ke arah yang lebih baik. Aroma tidak sedap khas perokok juga akan hilang. Bau nafas anda juga akan lebih segar dan anda sudah bisa merencanakan untuk memutihkan gigi anda. 

Perubahan lain adalah anda akan merasakan selera makan yang meningkat yang disebabkan oleh perbaikan saraf saraf perasa pada lidah. Kemampuan anda mencium sesuatu aroma akan meningkat. Yang pada akhirnya akan membuat tubuh anda lebih berisi. 

Bagaimana? Ada keinginan untuk mencoba?


http://www.blogdokter.net/2008/07/25/keuntungan-berhenti-merokok/

Wednesday, July 10, 2013

Ibu Hamil Merokok Berdampak Buruk Pada Kualitas Sperma Anaknya

Kebiasaan merokok para ibu hamil kemungkinan dapat  mengurangi jumlah sperma anak lelakinya kelak. 
Demikian hasil penelitian Western Australian Pregnancy (Reine) Cohort, yang dilaporkan dalam pertemuan tahunan European Society of Human Reproduction and Embryology (ESHRE) di London, pekan ini. 

Seperti yang dilansir Daily Mail, sebanyak 2.900 calon ibu aktif merokok dilibatkan sebagai responden dalam penelitian yang telah berlangsung sejak tahun 1989 itu.

Bayi mereka lalu diteliti sebelum dan setelah kelahiran. Anak mereka kembali mengikuti tes, kali ini tes testicular, saat umur beranjak 20-22 tahun. Prosedur tes meliputi pengukuran volume testis, analisis kualitas semen, dan produksi hormon.

Hasil menunjukkan satu dari enam anak lelaki yang diteliti memiliki parameter sperma di bawah normal. Sementara sperma dari hampir seperempat responden terdeteksi tidak masuk dalam kriteria sperma sehat versi World Health Organization (WHO).

Hasil tersebut lalu dihubungkan dengan hasil tes pertumbuhan janin yang telak dilakukan sebelumnya. Dari kolaborasi data, disimpulkan pertumbuhan janin yang tak konsisten, juga berdampak pada jumlah sperma.

Roger Hart, Profesor dari Reproductive Medicine di University of Western Australia, menuturkan pertumbuhan janin yang buruk, tereskpos asap rokok ibu, pola tumbuh kembang anak yang buruk, penumpukan lemak, merokok dan mengonsumsi obat kemungkinan besar adalah penyebeb menurunnya jumlah sperma.

"Pesan utama riset kami adalah bila menginginkan fungsi testis yang baik seharusnya tumbuh dalam janin yang sehat, sedari kecil tak terekspos asap rokok ibunya, dan melewati masa tumbuh kembang yang sewajarnya - tidak kelebihan atau kekurangan berat badan-, saat dewasa pun tak boleh merokok atau mengonsumsi obat terlarang," ujar Profesor Hart. Disebutkan jumlah sperma dapat memengaruhi tingkat kesuburan seorang pria.

Daniel Ngantung
http://id.she.yahoo.com/ibu-hamil-merokok-berdampak-buruk-pada-kualitas-sperma-133417812.html

Monday, August 27, 2012

STOP MAKAN MIE INSTANT! BERBAHAYA! DAPAT MEMATIKAN.

Siapa sih yang gak tau Indomie? atau Supermie, Mie Sedap, Popmie, atau apalah merek jenis mie instan tersebut. Makanan instan saji ini begitu banyak dijual di mana-mana. Makanan ini tentu pernah kita konsumsi, bahkan bagi sebagian orang malah menjadi makanan rutin. Kebanyakan alasan orang mengkonsumsi makanan ini adalah karena praktis, mudah dan cepat disaji, hanya dengan merebusnya dengan air dalam waktu 3 menit sudah siap untuk dimakan.

Ada dua jenis kemasan mie instan yang umum kita temui di pasaran, ada yang menggunakan kemasan plastik ada juga yang menggunakan kemasan berbentuk gelas berbahan styrofoam (benda ini juga sangat berbahaya, nanti akan saya bahas di topik berikutnya). Di lingkungan kita, ibu-ibu sering membeli jenis makanan ini untuk dijadikan sarapan pagi pendukung atau mungkin sarapan utama bagi anak-anaknya. Rekan-rekan pencinta alampun kerap menjadikan makanan ini sebagai logistik standar saat mendaki gunung.

Dan kita juga sangat mudah membeli makanan ini dalam sajian yang sudah matang di warkop-warkop yang banyak menjamur di pinggir-pinggiran jalan di sekitar lingkungan kita, coba saja perhatikan. Biasanya warung tersebut malah banyak yang buka 24 jam, mengingat makan mie instan tersebut paling banyak dikonsumsi oleh orang pada malam hari karena memang praktis dan ringan untuk sekedar mengganjal perut akibat lapar saat begadang.


"Saya juga sempat kecanduan makan mie instan ini apalagi waktu jaman kuliah dulu, saat begadang mengerjakan tugas kuliah perut kadang keroncongan tepat tengah malam menjelang jam 'kecil'. Tanpa harus repot berfikir panjang, langsung beranjak menuju warkop yang tidak jauh dari kos-kosan tempat tinggal saya. Baru 3 menit duduk, semangkok Indomie rebus tambah telor sudah tersaji di depan mata. Ummmm mamia, maknyos....! aduk selama setengah menit untuk mencampur bumbunya plus saos merah yang merona (yang satu ini juga sangat berbahaya) sambil menunggu dingin lalu nyam, hanya 2 menit saja, mie tersebut sudah ada di lambung".

Tahukan anda, bahwa makanan simple tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Bahkan dapat menyebabkan KANKER? mematikan dong!?   
'Jreeeeeeeng!
"Betulkah demikian?"

Selain penyakit, dampak lainya dapat membuat otak menjadi bodoh alias lemot.
Upssss, oon dong?
Betul! karena makanan tersebut adalah makanan tanpa kandungan gizi yang baik.

Beruntung, setelah membaca sumber-sumber informasi dari beberapa tulisan yang menjelaskan dampak buruk dari mie instan tersebet,  akhirnya saya berhasil menghentikan kebiasaan memakan makanan mudah saji ini sejak 4 tahun lalu. Tanpa istilah menguranginya secara berangsur-angsur. Langsung, plek! lagi-lagi semudah membalikkan telapak tangan.


Kandungan Buruk Mie Instan
Di dalam mie instan terkandung bahan bernama Monosodium Glutamate (MSG). Biasanya MSG akrab disebut dengan nama lain vetsin atau michin. Bahan tersebut berfungsi sebagai zat penyedap rasa atau penambah rasa gurih bagi makanan.

Dibalik kenikmatan vetsin atau michin tersebut, disinyalir zat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, terutama bagi kesehatan anak-anak. Apakah MSG itu ? MSG adalah garam natrium (sodium) dari asam glutamat (salah satu asam amino non-esensial penyusun protein). MSG umumnya dijual sebagai kristal halus berwarna putih, dan penampakannya mirip gula pasir atau garam dapur. Umumnya di pasaran produk penyedap ini bermerek Ajinomoto atau Sasa.

Glutamate adalah asam amino (amino acid) yang secara alami terdapat pada semua bahan makanan yang mengandung protein. Misalnya, keju, susu, daging, ikan dan sayuran. Glutamate juga diproduksi oleh tubuh manusia dan sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh dan fungsi otak. Setiap orang rata-rata membutuhkan kurang lebih 11 gram Glutamate per hari yang didapat dari sumber protein alami.

Monosodium Glutamate adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. MSG akan memberikan fungsi yang sama seperti Glutamate yaitu memberikan rasa sedap pada makananm, tepatnya rasa gurih. MSG sendiri terdiri dari air, sodium dan Glutamate.

MSG dibagi menjadi dua jenis, yakni alami dan buatan. MSG yang alami sehat untuk dikonsumsi. Sedangkan yang buatan, dan yang banyak beredar sangat berpotensi mendatangkan gangguan kesehatan. Jika digunakan secara berlebihan, MSG mempunyai efek negatif terhadap tubuh. 

Mengkonsumsi MSG sebanyak 12 gram per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa gatal, mual dan panas. Bukan hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan. 

Mengapa demikian? karena ternyata MSG sangat sulit dicerna oleh tubuh kita. Jika makanan sulit dicerna dapat menyebabkan kantuk. Sehingga membuat otak kita tidak gress. Dan kristalisasi MSG yang tak terurai di dalam tubuh tentunya menyebabkan kanker pada usus.   

Mie Instan berbahaya bagi janin, http://doktereva.blogspot.com/2009/06/bahaya-mie-instan-terhadap-balita-dan.html.

Lalu, tunggu apalagi?
mau nunggu sampai bego?
hehehe..........atau mau nunggu mati muda karena mengidap kanker usus?
Segeralah hentikan mengkonsumsi makan mie instan.
Gampang kok....!

Bagi rekan-rekan muda, kalau hanya sekedar untuk mengganjal perut saat lapar, ganti saja makanan tersebut dengan makanan ringan lain yang lebih bergizi. Misalnya makan roti, biskuit, sandwich, kue-kue basah dan segar, dll. Toh sudah banyak di sekitar kita mini market yang buka 24 jam yang menyajikan makan-makan lebih mengandung gizi.

Bagi ibu-ibu di rumah, segeralah hentikan memberi makanan ini untuk anak anda. Sebelum menjadi kebiasan buruk bagi anak anda nantinya. Lebih rajinlah memasak makanan bergizi demi kesehatan anak dan demi inteligensia anak anda. Tentu kita tidak ingin anak kita menjadi bodoh di sekolah di antara teman-temanya. Tidak ada ruginya toh, memasak? selain anda menjadi Ibu rumah tangga yang baik, kesehatan keluarga anda juga akan lebih terjaga.   

Selamat mencoba, kamu pasti bisa!
Jika anda berhasil, hubungi saya di @parto_bangun dan kabarkan ke keluarga dan sahabat anda

Friday, August 24, 2012

10 MITOS TENTANG ROKOK

Mengapa para perokok masih sulit memutuskan untuk berhenti merokok? Karena banyak dari perokok tersebut yang masih terjebak oleh mitos-mitos yang sesungguhnya salah. Berikut ada 10 mitos yang salah tentang rokok atau merokok.

1. Merokok itu lambang kejantanan bagi kaum laki-laki; 
“gak ngerokok gak macho”
Maaf, bukankah kejantanan itu lebih relevan diukur dari aspek sexology? Mana mungkin rokok bisa bikin kita kuat melakukan hubungan intim. Bagaimana bisa stamina kita bisa kuat karena rokok? Malahan merokok berkontribusi pada osteoporosis  atau pengeroposan tulang dan kemandulan. Kalo tulang punggung serasa remuk apa bisa strong? Lalu kalau udah mandul apa itu JANTAN?. “Mau lo gak punya keturunan? Eh, man! Kalo lo bisa naklukin perempun, itu baru namanya JANTAN.
Cewek mah, gak ngeliat merek rokok lo apa?”. Kalau udah ‘loyo’ mah apa yang mau dibanggain?.  Mendingan pergi ‘nge-gym’ bikin perut jadi six pack. Nah itu baru bikin fisik lo semakin terlihat JANTAN.   

2. Merokok lambang modernisasi dan ‘fashion’ buat perempuan;
gak ngerokok gak cantik dan gak sexy”
Bagi perempuan kaum kosmopolitan merokok sudah menjadi trend sebagai realita hidup modern. Banyak sekali kita temui perempuan-perempuan di usia produktif menghisap rokok di caffee shop di pusat-pusat perbelanjaan. Bahkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa selera rokok yang dihisap perempuan harganya lebih tinggi daripada harga rokok yang dihisap laki-laki. Tidak jarang pula dari mereka yang mengkoleksi alat pemantik atau korek api yang brended. Untuk alasan fashion semata.  

Emansipasi sebagai resiko dari perkembangan jaman atau modernisasi, memang tidaklah salah. Tapi apakah kecantikan perempuan akan sempurna kalo toh rahimnya gak bisa menghasilkan keturunan? Akibat racun yang merongrong organ yang sangat vital yaitu rahim.
Mungkin akan lebih sulit untuk hamil bila anda merokok karena merokok  adalah penyebab mayor dari infertilitas. Wanita yang merokok memiliki  resiko keguguran dan komplikasi yang meningkat selama masa kehamilan.

Perempuan hamil yang merokok, sama saja mengajari atau mengajak kandunganya untuk merokok dini. Dan ini akan berpeluang terjadinya gagal kandungan atau keguguran. Atau dapat mengakibatkan kerusakan fisik pada calon bayi yang anda kandung.Ada fakta lain, perempuan yang merokok memasuki masa menopause pada umur yang lebih muda daripada perempuan yang tidak merokok. 

3.Merokok adalah gaya hidup;
gak ngerokok, gak keren!”
Itu sih kata orang-orang yang kepingin gaya-gayaan aja. Toh kalau sudah sakit paru-paru, TBC atau batuk-batuk bagaimana mau bisa gaya? Terus apanya yang keren?
Yang ada juga orang lain malah menghindar kali melihat anda batuk-batuk melulu…hehehe banyak yang bilang sih kalau batuk itu penyakit orang susah”. Terus bagaimana mau keren kalau udah dianggap orang susah?. Merokok juga bisa bikin muka keriput dan terlihat kusam. Begitukah yang namanya gaya?. Penyakit kok dibilang gaya. 

4. Merokok dapat menambah rasa PD (Percaya Diri)
 gak ngerokok, gak PeDe”
Berarti rasa percaya diri anda anda hanya terbantu oleh faktor lain dari luar diri anda. Artinya anda tidak mampu mengeksplorasi potensi yang ada dalam diri anda sehingga anda jadi minder tanpa merokok. Banyak sekali kasus orang yang selalu mendahului dengan merokok sebelum berhadapan interview lowongan pekerjaan, dengan supaya tidak grogri menghadapi orang yang akan mewawancarai anda. Atau sesaat sebelum menghadapi sidang skripsi, atau sesaat sebelum presentasi, atau ketika menghadapi hal-hal penting. Berati nervous, yang muncul hanya bisa dihilangkan oleh rokok. Heheh kasian amat sih anda?. Masa mental anda bisa drop karena tak ada rokok.

Kepercayaan diri lebih baik dibangun atas dasar kemampuan, kesiapan, ketenangan dan pemahaman yang matang terhadap situasi yang dihadapi. Manakala kita menghadapinya seorang diri, ya hadapilah dengan seorang diri. Tidak perlu harus ‘ditemani’ oleh sebatang rokok. Jangan pelihara rasa takut anda, sehingga anda selalu butuh ‘teman’.

 5.Merokok dapat meningkatkan konsentrasi dalam bekerja 
“gak ngerokok, gak mood”
Tidak sedikit orang yang selalu merokok pada saat melakukan pekerjaanya. Bahkan ada yang memiliki kebiasaan bela-belain keluar ruangan kerjanya (biasanya alasan ke toilet) untuk menghisap sebatang rokok, karena ruang kantornya ber-AC. Habis deh waktu 10 menit untuk merokok. Produktifkah anda bekerja dengan cara seperti ini?Haruskah produktifitas kerja kita “dijamin” oleh rokok? Apa iya rokok bisa membuat kita fokus dalam bekerja? Lalu kalau tidak ada rokok, tidak bisa kerja dong? Yang ada kerjaan malah semakin terbengkalai kalau waktu tersita hanya untuk mencari-cari atau membeli rokok.
Mood untuk melakukan sesuatu tidak perlu harus dibantu oleh rokok. Mood itu bisa kita munculkan ketika ada motifasi yang tinggi atas pekerjaan yang akan kita lakukan. Untuk apa kita bekerja? Tentunya untuk mencari nafkah toh?. Masa anda haru ‘modal’ rokok untuk mencari uang.  Pada hal anda sudah memiliki modal besar yaitu OTAK untuk berfikir.    

6.Merokok dapat menghilangkan stress atau lepas dari tekanan.
Ini lagi statement yang paling ngaco. Stres ditimbulkan dari beban atas tuntutan yang membebani pikiran dan waktu serta energy kita. Tekanan yang tinggi memang dapat membuat kita stres. Tetapi apakah penyelesainya dengan merokok?. Tidak ada fakta ilmiah yang menyatakan dengan merokok kita bisa melepas tekanan. Lalu kalau persoalan yang membebani kita tidak kita hadapi, akhirnya gak berkurang juga tekanannya. Dan merokok, malah membuang waktu hingga beban yang kita hadapi justru akan semakin berat seiring bertambahnya waktu.
Mestinya kalau mengurangi stress refreshing adalah solusinya. Pergi aja menghirup udara segar. Carilah kehijauan berupa tanaman, atau taman atau pepohonan. Di sana banyak oksigen yang bisa anda hirup untuk me-refresh pikiran anda. Sehingga anda bisa lebih tenang menghadapi segala tekanan.

7.Merokok adalah pergaulan
 “gak ngerokok, gak gaul”
Ini lagi pandangan yang salah. Siapa bilang dengan merokok makin banyak teman. Terus, apa iya dengan berhenti merokok kita jadi gak punya teman? “Gak banget deh!” saya sudah merasakan justru dengan berhenti merokok, makin banyak orang yang ingin bergaul dengan saya. Pada umumnya malah bertaya bagaimana caranya berhenti merokok. “Hebat yah bisa berhenti  merokok” kata mereka. “Hehehe… asyik kan?”. Malah makin banyak teman kita yang bertambah. Kebanyakan teman-teman perokok malah iri sama saya, karena bisa tidak tergantung kepada rokok sehingga tidak ada pengeluaran atau alokasi dana untuk merokok. 

8.Merokok dapat menguruskan badan;  
“gak ngerokok, badan gampang gemuk” 
Banyak orang beranggapan bahwa merokok merupakan salah satu solusi untuk diet. Berat badan yang menurun akibat merokok bukan karena efek positif dari rokok itu secara langsung. Tetapi karena menurunya nafsu makan anda, sehingga anda tidak lagi makan seperti porsi sebelumnya. Atau tidak sesering sebelumnya.

Terkadang kalau sudah minum kopi dan merokok di pagi harinya, makan siang pun tercover oleh asupan gula karena minum kopi yang berlebihan pada waktu anda minum di pagi harinya. Sehingga anda hanya satu kali saja makan dalam satu hari. Itulah yang membuat badan anda menjadi kurus. Lalu, nikotinpun dapat mengurangi selera kita untuk makan.Nah, kalau makanpun sudah tidak teratur otomatis kerja lambung sebagai pencernapun akan terganggu. Asam lambung anda tidak bekerja dengan baik. Inilah yang biasanya berdampak penyakit maag.

Lalu kalau sudah maag, gmana dong? Pada stadium tinggi maag rentan akan berlanjut ke tingkat hepatitis. Terus kalau udah urusanya sama penyakit yang berat begini, gmana dong? Berarti gak jadi solusi juga dong bahwa merokok itu bisa diet dengan sehat.
Kalau mau diet sih, enakan juga ngegenjot sepeda keliling-keliling taman kota atau ke perkempungan yang banyak pohon-pohon rindang. Kalau mau yang lebih murah ya lari pagi aja atau jongging. Tiga kali seminggu juga pasti kurus. Pola dietnya akan lebih sehat, ya gak sih? 

9.Merokok dapat merangsang lahirnya ide; 
“gak ngerokok, pikiran buntu”
Banyak orang bilang merokok bisa jadi media mencari inspirasi. Ini pernyataan yang paling parah! Terus, kalo gak ada rokok gak bisa ngeluarin gagasan dong? Gak ada ide dong? Gak kreatif dong? Gak bisa mikir dong? Alhasil malah miskin ide dong. Soal ide mah kapan pun, di saat bagaimanapun bisa lahir. Kasian amat sih anda punya otak gk bisa dipake kalo gak dibantu rokok…
Maaf, kadang saya aja mendapat ide-ide cemerlang justeru pada saat ngupil, hehe!. Atau kadang pada saat ‘nongkrong’ di toilet. Obyek apapun bisa kok dijadikan media inspirasi untuk memunculkan ide-ide brillian tanpa harus ngerokok.

10. Industri rokok memberikan kontribusi pemasukan negara dengan jumlah besar;
Fakta: Negara membayar biaya lebih besar untuk menanggulangi penyakit yang diakibatkan oleh rokok dibanding dengan pemasukan yang diterimanya dari industri rokok.Penelitian dari World Bank telah membuktikan bahwa rokok merupakan kerugian mutlak bagi hampir seluruh negara. Pemasukan yang diterima negara dari industri rokok (pajak dan sebagainya) mungkin saja berjumlah besar, tapi kerugian langsung dan tidak langsung yang disebabkan konsumsi rokok jauh lebih besar.

Biaya tinggi harus dikeluarkan untuk membayar biaya penyembuhan penyakit yang disebabkan oleh rokok, absen dari bekerja, hilangnya produktifitas dan pemasukan, kematian prematur, dan juga membuat orang menjadi miskin lebih lama karena mereka menghabiskan uangnya untuk membeli rokok. Biaya besar lainnya yang tidak mudah untuk dijabarkan termasuk berkurangnya kualitas hidup para perokok dan mereka yang menjadi perokok pasif.

Selain itu penderitaan juga bagi mereka yang harus kehilangan orang yang dicintainya karena merokok. Semua ini merupakan biaya tinggi yang harus ditanggung secara tidak langsung oleh pemerintah.

sumber : http://indonesiapastibangkit.blogspot.com/2012/07/10-mitos-tentang-rokok.html

Thursday, August 23, 2012

BERHENTI MEROKOK? GAMPANG BANGET!


Siapa bilang berhenti merokok itu sulit? 
"Gampang banget kok! Sumpah!"
Bahkan segampang membalikan telapak tangan. 
"Kok bisa? Gak percaya?"
 
Pada blog ini saya akan berbagi bagaimana mudahnya saya berhenti total dari kebiasaan buruk merokok. Saya sudah berhenti merokok selama 7 tahun, tepatnya sejak tahun 2005. Bahkan sekarang saya malah makin benci dengan rokok.

Lalu bagaimana caranya saya dengan mudah berhenti total merokok?

Sebelum kita bahas inti persoalan tulisan ini, saya mau cerita sejarah singkat saya dari mulai “berkenalan” dengan rokok hingga “memutuskan” hubungan dengan rokok. Begini ceritanya...

Saya mengenal rokok sejak umur 10 tahun, tepatnya saat kelas 4 SD. Berawal dari ajakan teman seorang yang 4 tahun lebih tua dari usia saya (saat itu dia kelas 2 SMP) mengajak saya merokok sambil duduk-duduk di tanggulan sawah. Ketika itu baru saja musim panen. Jadi ada alasan pura-pura bakar sisa tumpukan jerami sambil ngumpet-ngumpet belajar ngerokok.

Saat itu masih sembunyi-sembunyi dan jarang karena selalu merasa takut kena marah kalau ketahuan sama orang tua atau orang-orang yang lebih dewasa dan mengenal kami di sekitar tempat kami tersebut. Bahkan membeli rokokpun belum berani. Paling-paling mencuri-curi sebatang rokok milik orang tua he...he...he...

Beranjak ke bangku SMP, keberanian merokok di depan umum mulai muncul. Saya sudah mulai berani beli rokok ketengan. Sebuah rokok filter ternama saat itu hanya Rp.100,- untuk 3 batang. Kebiasaan buruk ini saya lakukan saat-saat sebelum masuk sekolah, lalu saat jam istirahat dan saat pulang sekolah bersama-sama dengan teman-teman yang memang bandelnya luar biasa.

Menginjak kelas 1 SMA, semakin menjadi-jadi. Jika waktu SMP paling saya hanya menghabiskan 3 batang rokok filter dalam 1 hari. Ketika di SMA saya sudah membeli setengah bungkusan rokok filter untuk kebutuhan 1 hari.

Di bangku kuliah, saya penjadi perokok aktif. Bukan saja membeli bungkusan, namun rokok saya pun berganti jenis menjadi rokok kretek. Menjelang semester akhir, dua bungkus kretek ternama setiap hari saya konsumsi. Apalagi setelah saya bisa menghasilkan uang, bahkan cerutupun mulai saya konsumsi.

10 tahun saya menjadi perokok aktif. Waktu yang cukup lama saya rasa dimana rokok telah meracuni tubuh saya. Hingga pada akhirnya, saya menyadari sudah berapa puluh juta uang yang saya “bakar” selama ini.   


Salah satu yang sangat memotivasi saya untuk berhenti merokok saat itu, jujur saja adalah UANG! Kesehatan menjadi alasan ke dua. Kenapa uang? Saya baru sadar, ternyata saya sudah menghabiskan uang lebih dari 30 juta untuk memenuhi kebutuhan saya akan ROKOK selama 10 tahun lamanya. Karena biaya untuk merokok bukan saja hanya untuk membeli rokoknya saja. Tetapi saya juga harus beli korek api, terkadang filternya, kemasan kotaknya atau apalah asesoris rokok yang hanya sekedar buat gaya-gayaan itu.     

Akhirnya pada Awal tahun 2005, tepatnya bulan January, kebetulan saat itu saya sedang berulang tahun yang ke-28. Saya mengambil keputusan penting. Saya putuskan untuk  MENGHENTIKAN MEMBAKAR ROKOK setelah menyadari dan menghayal “andaikan uang yang telah saya bakar sebesar 30 Juta ada di tanganku saat itu”. Berbagai macam hayalan bercabang di kepala saya. Mulai dari rencana beli motor, komputer, HP, TV, kamera, bahkan ngayal DP mobil…???   

Jadi untuk menghentikan kebiasaan buruk merokok, selain cara-cara teknis ada juga cara non teknis yang perlu kita terapkan. Motif atau keinginan kita untuk berhenti merokok harus memiliki tujuan. 

Apa tujuan kita berhenti merokok?
Tujuan itu mestinya tujuan yang sangat bermanfaat bagi kita dan apalagi menyangkut masa depan atau cita-cita kita. Atau bisa saja menjadi orientasi utama dalam hidup anda, misalnya menata keluarga yang sehat.   

Jangan juga malu-malu untuk menentukan tujuan, karena dengan keinginan dan kemampuan memberhentikan kebiasaan buruk merokok bisa jadi anda akan semakin termotivasi untuk meraih keinginan anda yang lain. Buatlah kira-kira apa saja alasan anda berhenti merokok; 

LANGKAH SPONTAN BERHENTI MEROKOK
  
Pada dasarnya keinginan merokok lebih dominan muncul karena sugesti atau bisa juga karena latah yang berulang-ulang. Berarti solusi paling utama untuk mempertahankan tidak merokok adalah….

"MEMERANGI SEGALA BENTUK SUGESTI YANG MUNCUL SETIAP SAAT"

Banyak faktor yang memunculkan sugesti. Ada yang muncul karena rasa dalam mulut yang biasa disebut ‘asem’ akibat keasaman dalam mulut berubah, air liur pun terasa tidak netral di dalam mulut. Ada juga sugesti itu muncul karena sudah menjadi kebiasaan, seperti setelah selesai makan. Sehabis makan, rasa di dalam mulut biasanya masih tersisa berupa rasa manis, asin, pedas, gurih dll. Saat itu pula biasanya keinginan merokok muncul untuk menetralkan sisa rasa tersebut. 

Bagi perokok aktif kebiasaan menghisap rokok sudah menjadi rutinitas setiap hari, seperti saat minum kopi dan baca koran pagi hari, biasanya sambil merokok, atau ada juga yang sambil buang air besar, atau saat mengendarai kendaraan, dan di saat bekerja. Sugesti yang muncul cenderung sudah teratur. Dan yang kerap terjadi adalah sugesti tersebut muncul seketika melihat orang lain membakar rokoknya. Inilah yang bisa disebut perokok latah. Karena orang lain membakar rokok, anda jadi ikut-ikutan membakar rokok.

Ada juga karena pengaruh alat pemantik api (korek api) milik anda yang selalu anda bawa-bawa di dalam kantong. Apalagi alat pemantik tersebut bentuknya unik, bagus, apalagi mahal tentu ada sifat eksebisionist (pamer) yang muncul dalam diri anda untuk selalu membakar rokok di depan orang lain (inilah yang namanya kebanggan semu).

Berdasarkan banyaknya jumlah rokok yang dikonsumsi, PEROKOK dibagi menjadi tiga golong;

1.PEROKOK RINGAN; 
Jumlah rokok yang dikonsumsi tidak lebih dari 1 bungkus rokok dalam satu hari (pembeli ketengan)

2.PEROKOK SEDANG; 
Jumlah rokok yang dikonsumsi antara 1 s/d 2 bungkus rokok dalam satu hari. (Biasanya golongan ini membeli rokok per bungkusan)

3.PEROKOK BERAT; 
Jumlah rokok yang dikonsumsi lebih dari 2 bungkus rokok dalam satu hari. (Biasanya golongan ini membeli rokok per pak, dengan pertimbangan daripada bolak balik beli rokok ke warung sampai 3 x sehari? Hehehe, kan capek!)

Berdasarkan perilakunya PEROKOK dibagi menjadi empat golong;

1. Perilaku rileks; 
Golongan ini adalah golongan perokok yang hanya mencari kesenangan semata, seperti merokok sambil minum kopi, merokok setelah makan, merokok menggunakan accessories berupa pipa filter/cangkong. Atau bisa disebut perokok yang sekedar fun karena ikut-ikutan teman yang sedang merokok. Atau karena sekedar kumpul-kumpul dengan konco-konco.

2. Perilaku pelarian (negatif); 
Ini merupakan golongan perokok yang menjadikan rokok sebagai pelampiasan perasaan. Baik itu perasaan gelisah, grogi, marah, stres, bingung, sakit hati atau perasaan putus asa. Menurut sugesti mereka, rokok dapat meredakan keadaan yang sedang mereka alami. Bahkan anehnya lagi, rokok dijadiin “teman” berkeluh kesah.

3. Perilaku rutin (kebiasaan);  
Yang masuk dalam kategori ini adalah perokok yang memang jadwal merokoknya teratur. Merokok hanya pada waktu tertentu saja. Misalnya pagi hari sambil minum kopi dan baca koran lalu setelah sarapan pagi. Setelah makan siang, kemudian setelah makan malam. Atau jadi ‘temen’ sambil buang air besar.  Alasan merokok hanya karena kebiasaan semata. Tetapi perilaku ini sudah tergolong ketergantungan. 

4.  Perilaku adiktif (addiction); 
Perilaku ini lah yang tergolong paling keras atau berat ketergantunganya. Perokok ini sering disebut lokomotif smoker. Karena merokok seperti lokomotif kereta api. Terus menerus mengeluarkan asap. Hampir setiap saat merokok. Sebagian besar umurnya hanya untuk merokok. Setiap melakukan kegiatan apa saja pasti sambil dibarengi merokok. Selalu ada saja sebatang rokok yang menempel di bibirnya. Hingga bibirnya cenderung menghtam. Kalangan seperti ini akan melakukan segala cara untuk membeli rokok walau di tengah malam sekalipun, dan sejauh apapun warungnya. Hehehe… repot gak sih? Biasanya secara fisik perokok seperti ini sangat mudah dikenali. Selain bibirnya yang hitam, gigi paling depan biasanya berwarna kuning kecoklatan akibat nikotin yang selalu menempel dan berkerak di gigi. 


Anda tergolong perokok yang mana?
Tetapi apapun golongan anda tetap saja judulnya sama saja yaitu PEROKOK. Mau berat mau ringan tetap saja mendatangkan penyakit yang MEMATIKAN. Kalau tidak segera dihentikan, MATI MUDA akan menanti anda. Buat apa anda bekerja keras mengejar cita-cita atau mencari uang banyak kalau toh uang anda nantinya hanya untuk pengobatan penyakit anda, yang disebabkan oleh kebiasaan buruk MEROKOK selama ini. 

Lalu untuk apa juga anda membuat sebuah rencana untuk berhenti merokok? Rencana tinggal rencana, tidak akan pernah ada realisasinya kalau cuma didahului hanya dengan rencana.

Jangan tunggu sampai denyut jantung anda tidak teratur. Jangan tunggu sampai anda pensiun dini karena stroke di usia muda. Kalau sudah begini buat apa menunda-nunda untuk menghilangkan kebiasaan TOLOL itu. Ayo segera berhenti merokok. Gampang kok! 

Mari kita mulai dari langkah-langkah yang mungkin awalnya sulit buat anda namun tidak sulit bagi anda yang sudah punya tekad kuat untuk menjadi orang PINTAR. Buat apa menjadi calon-calon penghuni rumah sakit kelas kakap, karena penyakit yang menanti adalah penyakit kelas ‘kakap’ juga…. Hehehe. Penyakit seperti Kanker Paru-paru, Sroke, Jantung haruskah menjadi catatan history dalam hidup anda?…oh God no…! cari tau deh ke mbah google...! 

Kalau begitu tunggu apa lagi? Ayo segera ikuti 5 LANGKAH JITU berikut; Sebelumnya tanamkan dulu komitmen dan janji anda kepada diri anda sendiri bahwa anda punya keinginan yang sungguh-sungguh untuk BERHENTI MEROKOK. Bertanggung jawablah kepada diri anda sendiri. 

1.   SAAT INI JUGA MATIKAN ROKOK YANG ANDA HISAP SEKARANG.
Sekalipun rokok tersebut baru saja anda bakar. Jika berhasil silahkan ke poin berikutnya. Itulah rokok terakhir yang anda hisap seumur hidup anda. Selamat Anda CERDAS! Jika belum mampu mematikannya sekarang? ulangi membaca buku ini dari awal. Jangan pernah lanjutkan ke poin no.2. Percuma! Anda belum sungguh-sungguh.
  
2.   BUANG BUNGKUSAN ROKOK YANG MASIH TERSISA DI KANTONG ANDA. 
Sekalipun itu baru anda hisap 1 (satu) batang. Tidak ada kata “ntar nunggu abis, ini rokok terakhir”. Tidak ada istilah ‘ntar sok-ntar sok’. Itu mah alamat gak bakalan jadi berhenti. Gak usah merasa rugi dengan hilangnya uang yang sudah anda belikan rokok itu. Sama aja, toh kalau anda hisap juga kan sama aja bakar uang. Kalau masih gak rela dan menunda-nunda, ada baiknya ulangi lagi membaca dari atas. Kalau memang sudah tidak ada lagi sebatang rokok pun yang menempel di badan anda, mari kita lanjutkan ke poin berikutnya…..  
3.   JAUHKAN SEGALA MACAM ACCESSORIES YANG BERKAITAN DENGAN ROKOK.
Seperti pemantik api/mancis (korek api), asbak, pipa filter, cangkong, dll. Bila perlu dibuang saja! Sekalipun itu merupakan hadiah menarik dari seseorang. Dan jangan berikan kepada orang lain. Karena sama saja anda mendukung orang lain untuk merokok. Gak ada salahnya juga kalaupun dibakar. “Relakan saja, itu pengorbanan untuk sebuah tekad yang mulia”. Benda-benda itu yang sangat potensial memancing sugesti anda untuk kembalimembakar rokok.
  
4.   BERSIHKAN SEMUA BENDA YANG ADA DI SEKITAR ANDA YANG MASIH BERHUBUNGAN DENGAN ROKOK. 
Misalnya poster iklan rokok, benda hadiah dari rokok, handuk hadiah dari rokok, sticker, pin atau apa saja souvenir-souvenir dari produk rokok. Hal ini bertujuan untuk menghindari munculnya sugesti akan rokok. Cuci baju, sprei, handuk, selimut dan semuanya yang aroma rokok masih menempel di sekitar benda itu. Lap basah semua perabotan rumah, kantor atau tempat di mana anda biasanya merokok. Ayo, jangan ditunda! Jangan males juga! Anggap saja olah raga, hehehe….
Bila ada sedikit dana, belilah pengharum ruangan yang fresh beraoroma kesukaan anda, sehingga ruangan anda betul betul berubah dan tidak tercium lagi aroma rokok yang bisa memunculkan ‘kerinduan’ untuk merokok. Kalu ruangan anda sudah berubah lebih fresh, yuk kita lanjut langkah terakhir. 


5.   JANGAN PERNAH MENYENTUH ROKOK LAGI
Jangan pernah lagi membeli dan meminta rokok kepada orang lain. Apalagi kalau ditawarkan rokok oleh orang lain jangan pernah sungkan untuk mengatakan “Maaf! Saya sudah berhenti merokok”. Percaya deh pasti orang tersebut terkejut dan malu sama dirinya sendiri dan akan minder kepada anda nantinya. Lalu pasti dia akan berulang-ulang bertanya kepada anda “Kok bisa? Bagaimana caranya?” 
PERINGATAN KERAS…!
Jangan pernah melakukan cara mengurangi porsi merokok sebagai upaya berhenti merokok. Salah besar!

Gak ada gunanya. Mengurangi kandungan Tar atau nikotin dengan mengganti produk rokok yang anda beli ke yang lebih soft, juga tidak akan artinya. Cara ini akan sia-sia. Mengurangi rokok tidak mencegah KEMATIAN DINI akibat rokok itu sendiri. Dan tidak cukup efektif untuk menghentikan rokok.

Lalu yang menjadi persoalan berikutnya adalah munculnya sugesti yang setiap saat memancing kita untuk merokok. Akan ada saatnya terasa dalam mulut seakan meminta untuk merokok kembali. Bagaimana cara mengatasinya? 

Inilah yang menjadi persoalan penting dan inti dari seluruh pembahasan dalam buku ini. 5 LANGKAH JITU tadi hanya langkah upaya MENGHENTIKAN saja. Selanjutnya yang paling utama adalah bagaimana mempertahankan kondisi untuk tetap tidak merokok. Berarti langkah berikutnya adalah MEMERANGI SUGESTI

Sugesti adalah;  Pengaruh yang dapat menggerakkan hati dan pikiran atau tindakan

Bagaimana caranya MEMERANGI SUGESTI?

KIAT-KIAT MEMPERTAHANKAN HIDUP TANPA ROKOK
Yakinlah dengan konsisten melakukan kiat-kiat di bawah ini, anda akan berhasil menjadi tidak perokok lagi. Sesaat setelah anda mengambil keputusan untuk TIDAK AKAN PERNAH MEMBAKAR ROKOK LAGI, di bawah ini ada beberapa poin yang memang wajib anda lakukan sebagai cara pengalihan jika sugesti merokok muncul pada saatnya. Berikut kiatnya;  

TIPS memelihara hidup TANPA MEROKOK;

1. Biasakan meminum air putih hangat yang lebih banyak dari biasanya setelah anda makan. Toh gak ada salahnya, Karen air putih sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Tubuh kita sangat memerlukan cairan dan cairan dapat menjadi penawar beberapa jenis toxyn atau racun di dalam tubuh kita yang diakibatkan oleh rokok.

2. Minumlah selalau teh tawar hangat, tentunya yang tanpa gula, lumayan efektif menghilangkan atau menetralkan bermacam rasa yang tersisa setelah kita makan. Teh tawar dapat dengan mudah menetralisir sisa rasa makanan dalm mulut berupa rasa asam, manis, asin, pedas, bahkan bau amis ikan yang sangat terasa di dalam mulut.

3. Sediakan cemilan rendah kalori, salah satu hal yang membuat orang ketagihan merokok adalah kebiasaan menaruh sesuatu di mulutnya. Anda bisa mengganti kebiasaan ini dengan menaruh sesuatu yang bisa emut-emut, dimakan dan bisa ditelan. Banyaklah makan ringan yang low-fat/low calorie di dalam mulut anda. Jangan khawatir jika berat badan anda bertambah ini memang dampak alami dari usaha berhenti merokok, bawaannya ngemil terus.
Gak pa pa!, itu hanya bersifat sementara sebagai proses pengalihan kegiatan merokok. Selama anda masih menjaga porsi dan kandungan lemak sebatas cukup. Setelah kondisi menjadi normal kebiasaan itu akan hilang juga kok, jika anda juga intensif mengimbanginya dengan banyak makan makanan berserat yang banyak terkandung di dalam buah-buahan.

4. Biasakan mengkonsumsi buah-buahan; Segudang buah pun anda makan tidak akan pernah salah. Jadikanlah ini pengganti kebiasaan anda merokok setalah makan. Karena buah memang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Selain sebagai pencuci mulut, buah sangat bagus untuk mempertahankan kelembaban kulit. Aroma mulutpun akan lebih wangi jika kita sering mengkonsumsi buah. Selain baik untuk kulit yang telah kusam akibat merokok selama ini, buah juga bagus buat pencernaan karena banyak mengandung serat juga mampu mereduksi kandungan toxyn atau racun dalam tubuh yang selama ini tertanam akibat rokok.

5. Biasakan menggosok gigi sesaat setelah selesai makan. Selain untuk membersihkan sisa makanan yang terselip di selah-sela gigi, juga dapat menghilangkan sisa rasa yang tersisa di dalam mulut. Karena pasta gigi dengan cepat akan menetralkan rasa dalam mulut anda. Tidak ada salahnya bagi anda yang sangat sibuk dengan kerjaan untuk selalu menyediakan sikat gigi dan pastanya di laci kantor anda atau di tas anda jika anda hobby bepergian. Jika pada suatu kesempatan anda tidak bisa menggosok gigi, anda bisa memilih alternatif lain.

6. Carilah alternatif kegiatan mulut sebagai pengganti rokok, contohnya; permen. Pilihlah permen yang berasa menthol/mint. Hal ini dapat juga membantu mengalihkan rasa dalam mulut anda. Jangan pilih permen yang terlalu manis rasanya, karena ternyata rasa manis juga memicu keinginan untuk merokok.

7. Sempatkan berolahraga; minimal tiga kali dalam 1 minggu dengan durasi minimal 60 menit saja; Hal ini akan menstabilkan denyut jantung anda. Banyak olah raga yang mudah dilakukan tanpa memakan banyak biaya, seperti lari pagi atau jogging, Jalan santai sore-sore keliling komplek. Atau kalau ada sepeda kenapa juga gak dipake keliling-keliling sekitar lingkungan rumah selama 60 menit, lumayan membakar lemak loh

8. Biasakan membawa sapu tangan atau masker di dalam tas anda; yang sewaktu-waktu anda gunakan untuk menutup mulut ketika ada orang lain yang merokok di sekitar anda. Ini sekaligus menjadi ‘peringatan’ halus bagi perokok untuk menghentikan merokok di tengah-tengah keramaian.

9. Untuk sementara hindari dulu teman-teman yang tergolong perokok (bukan berarti mejauhi loh).  Hanya bersifat sementara saja, sampai anda benar-benar mampu mengendalikan keinginan psikologis anda, yang disebut sugesti itu.

10.Minta dukungan orang dari sekitar anda. Untuk berhenti merokok, dibutuhkan dukungan keluarga dan lingkungan. Sebab, 70 % perokok yang ingin berhenti merokok, tetapi hanya 5-10 % saja yang melakukannya tanpa bantuan. “Beberapa bulan setelah berhenti merokok, biasanya, akan muncul gejala-gejala tidak mengenakkan. Seperti rasa gelisah yang muncul akibat peralihan kebiasaan lama ke kebiasaan yang baru. Karena itulah dibutuhkan dukungan keluarga dan lingkungan terdekat”

11.Bergabunglah bersama teman-teman yang bukan perokok; Bersama  dengan orang-orang yang bukan perokok, biasanya kita akan sungkan untuk menyalakan rokok karena dominan yang anda hadapi adalah orang yang bukan perokok. Ini juga menjadi salah satu cara efektif. Adaptasi selama 1 – 2 bulan pasti anda akan terpengaruh untuk ikutan tidak merokok. Karena faktor external juga dapat mempengaruhi individu atau diri seseorang. 

Ikutlah mengkampanyekan dampak bahaya rokok. Banyak sekali komunitas-komunitas di masyarakat yang memproklamirkan untuk HIDUP TANPA ROKOK. Ada komunitas yang eksis di dunia maya, diskusi-diskusi di blog, FB, Twitter, dll. Ikutlah untuk saling berbagi pengalaman atau sharing. Dengan ini anda akan memotivasi diri anda juga untuk ikut berbuat terhadap sesema dalam upaya memperpanjang umur.


Selamat mencoba, kamu pasti bisa!
Jika anda berhasil, hubungi saya di @parto_bangun dan kabarkan ke keluarga dan sahabat anda